Masih ingat pernikahan pemuda 16 tahun dan nenek 71 tahun begini nasibnya sekarang - Hallo sahabat Info Untuk Kita, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas artkel yang berjudul Masih ingat pernikahan pemuda 16 tahun dan nenek 71 tahun begini nasibnya sekarang, saya telah menyediakan berbagai macam artikel terbaru lainnya. mudah mudahan artikel yang saya tulis ini bermanfaat buat anda semuanya.

Ditulis Oleh : Info Untuk Kita
Judul : Masih ingat pernikahan pemuda 16 tahun dan nenek 71 tahun begini nasibnya sekarang

Masih ingat pernikahan pemuda 16 tahun dan nenek 71 tahun begini nasibnya sekarang

p> 

Slamet Riyadi sempat menjadi perbincangan lantaran menikah dengan nenek berusia 71 tahun.

Nenek tersebut diketahui bernama Rohaya.

Kisah cinta mereka pun menjadi sorotan.

Tak hanya di Indonesia, media asing sampai meliput kehidupan pernikahan mereka setelah pemberitaannya viral.

Pasangan suami istri ini menjadi viral pada tahun 2017 silam.

Kini sudah kurang lebih empat tahun lebih berjalan, apa yang terjadi dengan keduanya?

Nasib nenek Rohaya dan Slamet memang tak banyak yang tahu.

Kedua pasangan jatuh cinta ini dahulu sangat dibicarakan.

Tak ada yang menyangka, usia tak membatasi keinginan pernikahan keduanya.Pernikahan kedua pasangan dimabuk cinta ini terjalin dengan perbedaan usia sampai 55 tahun.Pemuda 16 tahun bernama Slamet itu begitu mencintai Nenek Rohaya berusia 71 tahun.

Tepatnya 4 tahun silam pada 2017, pernikahan keduanya sempat mengguncang tanah air.

Pernikahan itu memang sudah berlangsung selama empat tahun lalu, dan disebut sebagai pernikahan beda usia paling kontroversial di Indonesia.

Kehebohan itu tak hanya terjadi di dalam negeri, tapi juga luar negeri.Adalah situs berita di Vietnam Eva.vn pada Sabtu (10/10/20), menceritakan soal kabar mengenai pasangan Slamet dan nenek Rohaya.

Dalam pemberitaannya, pengantin pria Selamet Riyadi, kini berusia 19 tahun, dengan wanita tua Rohaya, kini 74 tahun.

Pasangan itu tidak sengaja bertemu saat tinggal di daerah yang sama dan saling jatuh cinta sehingga mereka tidak bisa melepaskannya.

Setelah itu, Selamet pulang untuk meminta orang tuanya menikahkannya dengan seorang wanita tua yang seusia dengan neneknya.

Ketika dia tidak menerima restu, pemuda itu sempat nyaris bunuh diri.Ketika dia tidak menerima restu, pemuda itu sempat nyaris bunuh diri.Kuswoyo, kepala desa tempat tinggal pasangan itu, berkata,

"Mereka bilang mereka akan mati jika tidak menikah."

"Mereka bilang mereka sangat mencintai satu sama lain dan jika salah satu dari mereka meninggal, yang lain juga akan mati."

Awalnya, banyak rumor yang beredar tentang pernikahan pasangan "kontroversial" ini.

Saya tidak menyangka istri saya seperti itu," ujar pasangan itu mengalami bulan bahagia di kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.Namun, Selamet ternyata cemburu dan posesif.Seseorang berkata bahwa Rohaya pasti orang yang sangat kaya, Selamat menikahinya karena keserakahan akan kekayaan.

Namun kenyataannya, Ibu Rohaya memiliki kehidupan yang sangat normal di pedesaan, bahkan dalam kemiskinan.

Setelah itu, Slamet mengatakan bahwa Slamet menikahi nenek Rohaya atas dasar cinta sejati, sama sekali tidak ada 

Kami memiliki malam pernikahan yang luar biasa," kata pemuda itu.Saya tidak menyangka istri saya seperti itu," ujar pasangan itu mengalami bulan bahagia di kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.

Namun, Selamet ternyata cemburu dan posesif.

Usai pernikahan, pemuda sering mengunci istrinya di rumah, mengunci pintu karena takut istrinya terlalu menarik, akan dirampok oleh pria lain.

Karena sifatnya yang kekanak-kanakan ini, Rohaya sempat marah, tapi belakangan semakin jatuh cinta dengan suaminya.Pasangan berusia 55 tahun itu bahkan berencana punya bayi, tapi sepertinya mustahil karena nenek Rohaya yang sudah tua itu sangat tinggi, kemungkinan punya bayi hampir nol.NBukan seperti yang kebanyakan orang soroti dan bicarakan soal mereka.

Pasangan itu tidak memanfaatkan popularitasnya untuk mendapat untung.

Malahan mereka tinggal di pedesaan dengan sederhana di Desa Karangendah, Kecamanatan Lengkiti, Daerah Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.

Beberapa waktu lalu sempat juga tersiar kabar yang menyebutkan Nenek Rohaya sakit, tetapi tampaknya hal itu tidak benar.

Nyatanya pasangan ini masih sehat-sehat saja, kata situs tersebut, menukil pernyataan Siswoyo Kepala Desa Setempat.

Selamet juga tak bisa meninggalkan istrinya untuk merantau, jadi Slamet menjadi petani di desanya, keduanya menanam padi, jagung dan bercocok tanam.

Di musim hujan Selamet bekerja paruh waktu untuk menghidupi istrinya.

Meski usia keduanya berjarak 55 tahun, pasangan itu masih hidup bahagia hingga kini, ungkap situs tersebut.

Kini sudah 4 tahun berlalu kisah pasangan tersebut, menurut situs Vietnam itu, kehidupan Slamet dan Rohaya tak banyak berubah.

Demikianlah Artikel dari kami yang berjudul Masih ingat pernikahan pemuda 16 tahun dan nenek 71 tahun begini nasibnya sekarang,apakah anda menyukainya ? mudah-mudahan artikel ini bisa memberi manfaat untuk anda semua.

Anda sedang membaca artikel Masih ingat pernikahan pemuda 16 tahun dan nenek 71 tahun begini nasibnya sekarang dan artikel ini url permalinknya adalah https://infountukkita46.blogspot.com/2021/12/masih-ingat-pernikahan-pemuda-16-tahun.html Artikel yang anda cari Lainnya xxxxx

,Masih ingat pernikahan pemuda 16 tahun dan nenek 71 tahun begini nasibnya sekarang xxx .

Tweet